Sembako
Lokasi Jualan
Rp25.000
SULAWESI TENGAHAmelia Azizi10 Oleh-Oleh Khas Gowa yang Paling Populer10 Oleh-Oleh Khas Gowa yang Paling Populer Terkenal dengan wisata alam dan kulinernya, Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang mampu menarik perhatian wisatawan. Inilah daftar rekomendasi oleh-oleh khas Gowa yang bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah. Gowa memiliki banyak makanan khas daerah yang wajib untuk dicoba. Tak hanya itu, makanan-makanan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh. Memiliki banyak wisatawan membuat daerah ini terus berinovasi mengenai buah tangan khas daerahnya. Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Gowa Sulawesi Selatan, berikut rekomendasi oleh-oleh khas yang menarik untuk dibawa pulang. Daftar Isi 1. Sirup DHT Sirup DHT Image Credit: Facebook.com @hikmah.cahyani Rekomendasi oleh-oleh khas pertama adalah sirup DHT. Bagi para wisatawan Sulawesi Selatan pasti tidak asing dengan makanan khasnya, Anda akan menemui banyak kuliner pisang ijo. Apabila Anda sudah pernah mencicipi makanan tersebut, maka Anda pasti mengetahui penggunaan sirup merah yang menjadi pelengkap kuliner pisang ijo. Produksi sirup DHT berpusat di daerah Sungguminasa, Gowa. Anda bisa menemukan banyak kemasan sirup DHT yang dijual di daerah tersebut untuk kemudian dijadikan buah tangan khas. Memiliki warna merah yang cerah, sirup ini memiliki tekstur yang kental dan aroma khas pisang ambon. Tak heran apabila kemudian sirup DHT diklaim sebagai oleh-oleh yang menarik. 2. Kerupuk Pisang Ijo Kerupuk Pisang Ijo Image Credit: Cendananews.com Oleh-oleh yang paling populer selanjutnya adalah kerupuk pisang ijo. Makanan ini memang terkenal sebagai panganan khas dari Sulawesi. Pisang ijo biasanya diolah menjadi makanan es buah untuk digunakan berbuka puasa. Dengan campuran es serut dan juga sirup DHT, pisang ijo menjadi salah satu makanan paling dicari masyarakat Sulawesi. Namun bagi Anda yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh untuk sanak keluarga dirumah. Tak perlu khawatir untuk bingung membawa makanan es pisang ijo, kini Gowa memiliki inovasi menjadikan pisang ijo sebagai kerupuk. Bentuknya yang kering dan mudah dikemas membuatnya akan tahan lama selama perjalanan. Biasanya harga kerupuk pisang ijo ini berkisar 15 ribu saja. BACA: 20 Tempat Wisata di Palu Terbaru & Paling Hits 3. Dangke Dangke Image Credit: Facebook.com @yasri.jafra Berbicara mengenai makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan termasuk Gowa, Dangke menjadi salah satu camilan khas dari daerah ini. Dangke adalah jenis olahan susu yang diproses menyerupai keju dengan cara tradisional khas dari Sulawesi. Makanan ini pun memiliki keunikan serta cita rasa yang berbeda dari produk susu yang biasanya ada di pasaran. Dangke sendiri termasuk makanan asli Indonesia yang sudah dikenal pada kisaran tahun 1900. Produksi makanan ini terbuat dari bahan utama berupa susu kerbau atau susu sapi yang diberikan getah pepaya untuk bisa menggumpal. Getah pepaya ini berfungsi memisahkan antara susu dan air serta lemaknya. Sehingga kebersihan dari semua bahan baku harus terjaga agar cita rasa yang dihasilkan juga enak. 4. Kacang Sembunyi Kacang Sembunyi Image Credit: Facebook.com @nur.bhia.773 Memiliki nama yang unik, kacang sembunyi dinobatkan pada makanan ini dikarenakan bentuknya yang menyembunyikan kacang tanah dibalut adonan terigu. Camilan ini cukup terkenal sebagai oleh-oleh khas. Bentuk dari kacang sembunyi ini menyerupai pisang molen dalam bentuk mini. Dengan dibalut tepung terigu dan digoreng, teksturnya menjadi sangat gurih. Tak hanya itu, ada beberapa tambahan rasa yang membalut makanan khas ini. Biasanya setelah di goreng, kacang sembunyi akan dibalut dengan gula pasir yang dicairkan. Hal tersebut membuat cita rasa dari camilan ini menjadi manis bercampur dengan gurih. Anda bisa menemukannya di berbagai toko pusat oleh-oleh khas di Sulawesi Selatan. 5. Kue Tori Kue Tori Image Credit: Facebook.com @sunarty.nagkzpentik Masih dalam adonan kue tepung beras dan gula merah, Gowa juga memiliki jenis makanan yang dinamakan kue tori. Kue ini memiliki bahan utama dari tepung beras, gula merah, wijen dan beberapa bumbu tambahan. Biasanya bentuk yang digunakan panjang-panjang dimana diproses dengan penggorengan. Warga Sulawesi Selatan menyebutnya dengan deppa tori. Proses pembuatan dari kue tori ini dibuat dengan tangan. Tidak hanya disebut dengan deppa tori, biasanya oleh-oleh ini juga disebut dengan curu’-curu’ atau cucuru’. Nama yang unik tersebut tentu saja membuat wisatawan luar daerah akan merasa tertarik mencobanya. Tekstur dari kue ini biasanya juga berbeda untuk setiap daerah di Sulawesi bagian selatan khususnya Gowa.
Bagikan:
Ulasan Pembeli
Tidak ada ulasan untuk saat ini
Desa Bontolempangang
Kecamatan Bontolempangang
Kabupaten Gowa
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini