Panen tanpa menanam empat orang warga Bontolempangan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan hasilkan empat unit mobil.  Hal itu diketahui saat Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif saat menjadi narasumber sekolah porang di Desa Bontolempangan Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Kamis (26/8/2021).Selain Syaharuddin Alrif, Kepala Desa Bontolempangan, Murhadi dan Camat Bontolempangan, H Muslimin Patta juga sebagai narasumber. 

Pada kesempatan itu, Politisi Partai Nasdem Syaharuddin Alrif menanyakan seorang warga terkait hasil tanaman porang. "Kan menghasilkan mobil, berapa ton hasilnya?," tanya Syaharuddin kepada warga.  "Belum dipanen, kurang lebih 1 hektar (luas lahan porang)," jawabnya. 

Syaharuddin Alrif mengungkapkan bahwa seorang warga telah belajar di Kabupaten Sidrap terkait budidaya tanaman porang. Hasilnya kata dia, langsung menerapkan di Bontolempangan."Karena dia sudah belajar di Sidrap. Begitu dia sudah belajar di Sidrap dia Gas pool di Bontolempangan," ujarnya disambut tawa para warga.Menurut dia, itulah berkah dari hasil yang telah dia berikan.Dia mengaku ini bukan hanya untuk pribadi saja. Tetapi untuk masyarakat juga. "Ini bukan untuk pribadi ku, saya sudah bersyukur mi, saya sudah pejabat, saya sudah mengedukasi menjadi corong perubahan di sekto pertanian," kata dia. "Alhamdulillah, kalau dia tidak pergi belajar di Sidrap, tidak mungkin nakasi ki mobil," sambung dia. 

Dikatakan, Warga Desa Bontolempangan Gowa, Sahid mendapat mobil baru hasil tukar dengan porang. Itupun, Sahid tidak pernah menanam, hanya porang tumbuh liar di kebunnya. "Saya diundang Camat dan Kadesnya untuk mengajari masyarakat agar Porang di Bontolempangang untuk dibudidayakan secara modern supaya bisa menjadikan petani bisa kaya di Bontolempangan Gowa," bebernya.