Invalid Date
Dilihat 144 kali
Sebuah perjalanan tidak mudah dilalui Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar Drs Hasanuddin MSi bersama timnya dalam melakukan sosialisasi dan promosi UT di wilayah dataran tinggi di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan , Sabtu (28/5/2022)
Letak gegrafis Kecamatan Bontolempangan dari Sungguminasa sekitar 77 Km, dan jika menggunakan kendaraan roda empat perjalanan bisa ditempuh kurang lebih dua setengah jam.
Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin Msi didampingi Dosen UT Drs Basmi Adam MHum, Staf IT Fajaruddin serta pengurus Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Hasanuddin Gowa.
Sosialisasi dan Promosi UT ini dipusatkan di SD Negeri Lemoa, Desa Lassa-lassa.
Jumlah pesertanya 75 orang terdiri dari para kepala sekolah SD, SMP, SMA dan para guru serta beberapa tamatan sekolah lanjutan tingkat atas se Kecamatan Bontolempangan.
Turut hadir caamat Bontolempangan Muslimin, SSos MAP dan Ketua PGRI Kecamatan Bontolempangan Jumasang MM.
Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin MSi mengatakan tujuan sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentag program Perguruan Tinggi Jarak Jauh UT yang kurang dipahami oleh masyarakat.
"Dianggapnya sistem pendidikan jarak jauh itu dipahami sebagai online padahal sistem pembelajaran jarak jauh UT dengan online atau elearning itu hanya salah satu dari beberapa bentuk bantuan belajar UT sediakan dalam menunjang proses pembelajaran dan ini yang harus diberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak salah paham lagi," jelas Hasanuddin.
Dikatakan sistem pembelajaran di UT dengan belajar jarak jauh memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk belajar mandiri melalui bahan ajar yang disediakan baik cetak maupun non cetak. Bahan ajar ini dirancang agar mahasiswa bisa belajar mandiri.
"Mahasiswa bisa belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai media belajar, bisa belajar dimana saja dan kapan saja. Bahan belajar yang disiapkan berupa modul, elearning, webinar, tutor online, siaran tv, radio, youtube," jelas Hasanuddin.
Ketua PGRI Bontolempangan Jumasang menyambut baik kehadiran Diretur UT Makassar, Drs Hasanuddin bersama timnya di Kecamatan Bontolempangan.
Jumasang mengatakan antusias calon mahasiswa menyambut kedatangan Direktur UT Makassar sangat luar biasa.
Dikatakan bahwa masih banyak guru di Bontolempangan ini yang belum sarjana.
lalu, banyak juga guru saat sudah sarjana tetapi tidak linier dengan bidang ilmunya.
Sekaitan dengan itu, maka PGRI Bontolempangan telah membuat program peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan se Kecamatan Bontolempangan.
Yakni melalui Kerjasama Salut UT Hasanuddin Gowa dengan PTTJJ - UT Makassar untuk program peningkatan SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Dijelaskan, selama ini menjadi kendala dalam upaya peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan yaitu, disatu sisi guru disuruh lanjut studi sementara disisi lain tidak boleh meninggalkan tempat kerjannya.
"Mudah-mudahan ini bisa memberikan solusi bagi peningkatan mutu SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Bontolempangan karenanya PGRI sangat merespon kegiatan sosialisasi ini,"ujar Jumasang. Sementara itu Camat Botolempangan, Muslimin SSos MAP turut mengapresiasi langkah dari Universitas Terbuka.
"Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya terkait proses pembelajaran PTTJJ UT Makassar agar tidak salah paham. Karena itu salut dengan PGRI Bontolempangan dapat bekerjasama dengan UT Makassar dalam melakukan sosialisasi," ujar Muslimin.
Muslimin menyebutkan salah satu program pemerintah Gowa saat ini adalah peningkatan SDM.
Maka untuk mendukung program tersebut pemerintah kecamatan mendorong para tamatan sekolah tingkat atas dan sederajat bisa lanjut studi S1 dan UT.
Bagikan:
Desa Ujung Baji
Kecamatan Sanrobone
Kabupaten Takalar
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini